Wanita-Wanita Penghuni Rutan KPK

Wanita-Wanita Penghuni Rutan KPK

Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menahan tersangka kasus korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenekatrans), Neneng Sri Wahyuni, Kamis (14/6/2012) sore.

Istri terpidana kasus suap proyek wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, ini selanjutnya akan ditempatkan di Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur cabang KPK selama 20 hari ke depan.

Sebelumnya, Jumat, 1 Juni 2012, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI), yang juga tersangka kasus cek pelawat pemilihan DGSBI tahun 2004 Miranda Swaray Goeltom juga di tahan di rutan KPK. Guru Besar Ekonomi di Univesitas Indonesia (UI) itu juga senasib dengan dua orang tahanan perempuan lainnya yang telah dijebloskan di Rutan tersebut yakni, Angelina Sondakh dan Mindo Rosalina Manullang.

Ke empat wanita tersebut, menghuni kamar yang seluas 3,1 X 3,5 pada tiap sel yang tak memiliki pendingin ruangan serta kamar mandi di dalamnya. Masing-masing kamar, terdapat satu buah tempat tidur berbusa, serta satu bantal, dan lemari penyimpan barang. Layaknya Rutan di tempat lain, pada Rutan ini juga tersedia ruang kunjungan bagi keluarga ataupun pengacara tahanan. Tetapi letak ruang tersebut berada jauh dari letak kamar di Rutan tersebut.

"Jika Rutan di dalam basement, ruang kunjungan ada di luar basement. Tetap melalui pintu basement KPK dengan kartu akses keamanan," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi beberapa waktu lalu.

Mengenai keamanan, Johan mengatakam, Rutan tersebut nantinya akan dijaga dengan dua orang penjaga dalam rutan dengan sistem 24 jam bekerjasama dengan pihak Kemenkumham dan pihak keamanan di luar rutan.

Dalam menjalani masa tahanan, para wanita muda ini tidak perlu khawatir dengan menu makanan sehari-harinya. Pasalnya, para tahanan bisa memesan menu sesuai keinginan. Hal itu terungkap dari pernyataan ayah Angie, Luki Sondakh, usai menjenguk putrinya. “Kasurnya bagus dan makanan yang disediakan juga disesuaikan dengan apa yang diminta Angie,” ujar Luki.

Bahkan untuk mengisi kekosongan, istri almarhum Adjie Massaid tersebut minta dibawakan alat lukis dan gitar.

Kesibukan yang sama juga dilakukan oleh keluarga Miranda, Suami Miranda, tiga jam usai ditahan Oloan Pardomuan Siahaan, langsung mendatangi Rutan KPK. Dia datang membawakan buku berjudul Indonesia Experience yang merupakan karya Miranda sendiri. Dengan diantar puluhan anggota keluarga mereka membawakan kue tar untuk Guru Besar UI tersebut.

(sus)

Berita Aceh Barat


Recommended Posts :

0 komentar:

Posting Komentar - Back to Content

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))