Motor Lenyap Saat Diparkir di Dinas Pendidikan

Motor Lenyap Saat Diparkir di Dinas Pendidikan

Foto : Ilustrasi | Motor Lenyap Saat Diparkir di Dinas Pendidikan

Nagan Raya | Diliputnews – Nasib sial dialami Rohana (30) warga Paya Undan Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Pasalnya sepeda motor Motor Matic Mio BL. 6456 JI yang diparkir komlek Kantor Dinas Pendidikan hilang tanpa bekas. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin (14/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Motor yang diparkir di komplek Dinas pendidikan itu hanya baru sebentar, tidak sengaja korban keluar kembali dari ruangan kantor, Rohana terkejut melihat motor nya hilang, dan langsung memberi tahukan kepada rekan â€" rekan kantornya, suasana menjadi menghebohkan tak lama kemudian Rohana meminta bantuan kepada teman nya untuk mengantar dia pulang.

Setibanya Rohana di rumah pada pukul 14.00, Korban juga memberi kabar kepada keluarga bahwasannya motornya hilang tiba â€" tiba di parkiran komplek Kantor Dinas pendidikan, secara bergegas Pihak keluarga dan korban langsung melakukan pencarian di sekitar Kabupaten Nagan Raya.

Memang di kantor- kantor yang terletak di Suka Makmue sering terjadi pencurian Motor terutama di kantor dinas pendidikan.

Rohana kepada Diliputnews.com, mengatakan hilangnya Motor Matic Mio di Kantor membuat saya jadi resah, Karena saya sudah lama parkir di tempat biasa bahkan kadang- kadang selalu saya pantau namun tidak terjadi yang saya alami sekarang ini,’’katanya berharap dapat di temukan motor tersebut.

Rohana menambahkan Kita minta pihak terkait di Kantor agar dapat menyediakan Satpam atau orang piket biar motor bagi PNS di dinas Pendidikan maupun pendatang tidak hilang,’’kalau sudah begini tidak aman lagi bagi pekerja di kantor, mungkin para pencuri tersebut sudah memantau serta gerak gerik saat parkir nah pada saat itulah mereka bereaksi,” Ungkapnya.

Sementara Kabag Umum Dinas Pendidikan Nagan Raya, Banta Lidan Saat dikonfirmasi Diliputnews.com belum bisa memberi keterangan terkait hilangnya motor Matic Mio milik rohana,”kita tidak bisa memberi keterangan dulu karena ini bukan hak kita”, kata Banta.

Sampai berita ini di turunkan hingga sore Korban belum melaporkan pihak kepolisian, Korban tetap masih melakukan pencarian oleh keluarganya di sekitar Ulee Jalan Beutong, Jeuram, Simpang Empat dan Meulaboh.**(MC)

Berita Aceh Barat