Tertabrak Kereta, Nyawa Balita Irfan Tak Tertolong
Ilustrasi mayat (Foto: Agung/okezone)
MEDAN- Nyawa Irfan Sianturi (3), korban tertabrak kereta api jurusan Medan-Tebingtinggi, tidak bisa diselamatkan. Balita itu mengembus napas terakhirnya pada dini hari tadi.
Pantauan di lapangan, kerabat dan handai taulan terus berdatangan ke rumah duka di Jalan Elang, Medan, Jumat (8/6/2012) siang.
Ibu korban, Samsinur boru Pasaribu seakan tak kuasa menahan air mata melihat anak bungsunya itu meninggal akibat disambar kereta api saat akan membeli jajanan.
Jalius Sianturi, ayah korban, mengaku hanya bisa pasrah karena ditinggal anak kesayangnya. Dia berharap agar Irfan dapat diterima di sisi tuhan Yang Maha Kuasa.
Rencananya, jasad Irfan akan dimakamkan sore ini di Tempat Pemakaman Umum Pemda, Jalan Abdulah Lubis, Medan.
Sebelumnya Roslaini boru Pasaribu, salah satu keluarga korban, menjelaskan saat kejadian Irfan hendak menyebrang untuk membeli jajanan di sebuah warung, dan saat itulah kereta api melintas dengan kencang lalu menabrak bocah tiga tahun itu. Irfan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan.
(Rudi Hermansyah/Sindo TV/kem)
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content