Sutan: Anas Tak Datang Karena Berhalangan

Sutan: Anas Tak Datang Karena Berhalangan

Foto di lokasi acara Demokrat (Bagus Santosa/okezone)

JAKARTA - Acara Silahturahmi Pendiri dan Deklator Partai Demokrat yang diselenggarakan di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (13/6/2012) malam, tidak dihadiri Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Sekjen Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat Sutan Bhatoegana Siregar mengatakan, Anas sudah diundang dalam acara ini. Tapi, dikatakan Soetan mungkin Anas tidak hadir karena ada halangan.

"Mestinya Pak Anas kita undang, saya tanya dia di Medan dia bilang insyaallah datang, tapi mungkin tidak datang karena ada halangan," kata Soetan yang juga merupakan Ketua DPP PD dalam pidato sambutan pada acara ini.

Acara ini sendiri dilaksanakan oleh FKPD untuk mengevaluasi prestasi Partai Demokrat yang semakin menurun, termasuk soal hasil survei soal elektabiltas Partai Demokrat.

Kabar yang beredar acara malam ini dilakukan dalam rangka untuk penggulingan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum lantaran disebut-sebut terlibat kasus korupsi walaupun tidak terbukti.

Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat Ventje Rumangkang hal membantah itu. Dikatakan Ventje, forum ini dilakukan untuk memperkokoh posisi Anas.

"Tidak. Justru pertemuan ini memperkuat posisi mereka secara formal. Kami tidak ada keinginan untuk menghakimi seseorang. Kalau masalah hukum, ada KPK. Tapi kami ingin memberi masukan-masukan agar perlu ada perbaikan-perbaikan di internal PD. Karena kita melihat penurunan PD tentu ada sesautu yang harus diperbaiki," kata dia sebelum acara dimulai.

Malam ini dilakukan, Partai Demokrat melakukan acara Silahturahmi Pendiri dan Deklator Partai Demokrat yang diselenggarakan di Hotel Sahid. Dekorasi ruangan bermayoritas berwarna biru. Dua buah poster dipampang disetiap sisinya. Poster tersebut adalah poster Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat Ventje Rumangkan dan Pembina Utama FKPD Susilo Bambang Yudhoyono.

(hol)