Inspirasi Thailand

Inspirasi Thailand

detail berita
Model memeragakan busana di Fashion Nation Senayan City (Foto: Dok okezone)

SEBANYAK 10 desainer dan label mode asal Thailand, untuk pertama kalinya meramaikan pergelaran 'Fashion Nation Sixth Edition' Senayan City, sekaligus memantapkan posisi mereka di pasar Indonesia.
 
Pergelaran Fashion Nation, panggung Senayan City diramaikan koleksi desainer dan label asal Negeri Gajah Putih, Thailand.Ananda, Akara Gallery, Covergirls, Explendid,K&N by Wanpen,Paul by Pauline,Paulina by Pauline,Raya, Srida by Thanulux,dan Mali Kids menjadi highligt pertunjukan,selain koleksi dari desainer muda Indonesia, di antaranya Ardistia,Amot Syamsuri Muda,Didiet Maulana,dan Ina Thomas.
 
Direktur Marketing Senayan City Veri Y Setiadi mengatakan,hadirnya desainer dan label mode asal Thailand tersebut bisa menjadi inspirasi bagi pelaku mode Tanah Air untuk terus meningkatkan kualitas karyanya.”Sejalan dengan visi dan misi Fashion Nationuntuk terus mendukung industri mode Indonesia dan sekaligus mendorong lebih banyak pelaku mode masuk ke pusat perbelanjaan,baik domestik maupun internasional,”tutur Veri. Adapun mengenai desainer asing yang baru pertama kali ikut meramaikan ajang Fashion Nation,Veri menyebutkan, hal tersebut bertujuan menjadi inspirasi bagi pelaku mode Indonesia.
 
Sementara,desainer asal Thailand dipilih karena gaya dan siluet rancangan mereka dianggap cocok dengan selera konsumen Indonesia. ”Pasarnya masuk,”ujar Veri. Apalagi,menurut Veri, selama enam tahun Fashion Nationberlangsung, setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah pelaku mode,baik domestik maupun internasional,yang masuk ke pusat perbelanjaan di kawasan Senayan tersebut.”Dengan begitu,label lokal bisa bersaing dengan sejumlah label internasional yang juga membuka cabang mereka di sini,”paparnya.
 
Di atas catwalk,para desainer Thailand menawarkan warna dan siluet yang beragam ke hadapan fashionistaJakarta,mulai busana untuk pria dan wanita hingga aksesori dan perhiasan. Sebut saja Arkara Gallery yang menghadirkan koleksi busana berdetail lukisan tangan.
 
Desainer sekaligus Direktur Arkara Gallery Akkaraphon Wongkhom mengatakan,koleksinya hampir sama seperti batik.“Namun, kami tidak menggunakan canting, melainkan kuas dan cap,”ujarnya kepada Seputar Indonesia.“Setiap lembar kain membutuhkan waktu pengerjaan kurang lebih dua hari,” lanjutnya,sembari menambahkan setiap koleksinya dibanderol dengan harga rata-rata Rp750.000.
 
Ada juga desainer Thailand yang menawarkan koleksi busana muslim, seperti Covergirls by Alavear.Konsuler Perdagangan Thailand untuk Indonesia, Vilasinee Nonsrichai,mengatakan kendati tidak seramai Indonesia, pasar busana muslim di Thailand cukup prospektif.“Kami punya komunitas masyarakat muslim di selatan Thailand. Memang tidak sebanyak di Indonesia,namun pasarnya cukup menjanjikan,”kata Vilasinee seusai fashion show Paulina by Pauline. Covergirls tidak sematamata hanya menjual koleksi busana muslim,namun lebih ke koleksi padu padan yang juga bisa dipakai oleh mereka yang nonmuslim.
 
Selain koleksi busana,desainer Thailand juga menawarkan make over serta tips dan trik dalam berbusana.Seperti yang dilakukan desainer asal Bangkok,Pawalin Poshyanonda,atau yang akrab disapa Pauline.“Desain yang simpel tanpa banyak embellishment sebenarnya bisa memperbaiki proporsi tubuh,”ucap desainer yang juga berprofesi sebagai make up artist tersebut.“ Cantik itu bukan hanya karena baju,tapi lebih cenderung pada rasa percaya diri si pemakai,”tambahnya.
 
Sebelum berkolaborasi dengan Fashion NationSenayan City,para desainer Thailand tersebut sudah pernah menjajal pasar Indonesia dengan melakukan pameran di Central Park.Namun,bukan hanya mereka yang menyasar pasar Indonesia,beberapa desainer dan label mode Thailand lain pun sudah pernah masuk dan meramaikan belantika mode Tanah Air.Vilasinee mengatakan,Indonesia menjadi salah satu target pasar utama Thailand,terutama untuk soal mode.
 
“Sekarang ini kami memang tengah melakukan promosi untuk memperkenalkan fashionThailand ke pasar luar negeri,salah satunya Indonesia,” papar Vilasinee yang mengemukakan mereka di Indonesia bermaksud mencari buyer,reseller,dan penanam modal. Beberapa label mode Thailand bahkan sudah ada yang berhasil menembus pasar Amerika dan Eropa.
 
“Mali Kids sudah mengekspor ke Amerika Serikat,”kata Vilasinee,“Tapi kami juga berharap bisa memperkuat pasar Thailand di Asia Tenggara,dengan Indonesia sebagai salah satu pilar pasar terkuat,”sebutnya.
(tty)


Recommended Posts :

0 komentar:

Posting Komentar - Back to Content

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))