Golkar Sulsel Rekomendasikan Jk dan Ical Jadi Capres

Golkar Sulsel Rekomendasikan Jk dan Ical Jadi Capres

Ilustrasi

MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar merekomendasikan Aburizal Bakrie dan Jusuf Kalla sebagai calon presiden di Rapimnas Partai Golkar pada Juli mendatang. Aburizal Bakrie alias Ical adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar dan JK adalah mantan Ketum DPP Partai Golkar.

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Yagkin Padjalangi menegaskan, rekomendasi yang mencantumkan nama Jusuf Kalla tidak ada kaitannya dengan konstalasi politik lokal. Partai Golkar Sulsel mengusung nama mantan wakil presiden (Wapres) karena kapasitas dan ketokohan yang melekat pada sosok JK.

"Pak JK adalah tokoh bangsa, makanya kita rekomendasikan sebagai capres yang akan dibahas di Rapimnas Partai Golkar," kata Yagkin didampingi Sekretaris DPD I Partai Golkar Pangarang Rahim kepada SINDO di Sekretariat DPD I Partai Golkar,  Jumat (4/5/2012).

Selain itu, JK adalah mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar sehingga sangat layak dicalonkan. Apalagi pada Pilpres sebelumnya, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu memang diusung oleh partai berlambang beringin itu. "Jadi tidak ada kaitannya dengan Pilgub, hanya karena kapasitas beliau sehingga kita rekomedasikan," papar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel itu.

Meski demikian, alasan sebagai tokoh Sulsel juga menjadi pertimbangan sehingga Partai Golkar mengusung JK. Menurutnya, putra kelahiran Bone itu telah banyak memberikan sumbangsih untuk pembangunan Sulsel. "Sebut saja saat menjadi Wapres, ada bandara, jalan poros Maros-Pare, dan pembangunan Flyover, semua adalah upaya beliau yang tidak bisa kita lupakan," tandasnya.

Hanya saja, kepastian Partai Golkar mengusung JK sebagai kandidat secara resmi akan ditentukan di Rapimnas. Yagkin mengaku, Rapimnas yang rencananya akan digelar Juli mendatang belum final. Waktu pelaksanaan momentum strategis itu akan sangat ditentukan oleh dinamika partai.

"Jadi masih rencana Rapimnas Juli, kepastiannya belum ada, masih tergantung dinamika yang berlangsung di internal Partai Golkar," ujarnya.

Rencananya rekomendasi DPD I Partai Golkar akan dibawa ke DPP hari ini. Pangerang Rahim, Wakil Ketua Arfandy Idris, dan Wakil Sekretaris DPD I Lakama Wiyaka akan mengantar langsung ke Jakarta. "Saya yang akan antar langsung bersama Pak Pangerang dan Arfandy ke DPP," kata Lakama.

Lakama juga membantah jika pencantunan nama JK lantaran pertimbangan politik lokal. Menurutnya, tidak ada kaitan antara Capres dengan Pilgub. "Jadi jangan dikaitkan karena tidak nyambung, kita rekomendasikan bersama Pak Ichal karena memang JK adalah tokoh bangsa," tegasnya.
(Abdul Malik/Koran SI/ris)

Berita Aceh Barat