Hasil Rekapitulasi Pilkada Nagan Raya

Hasil Rekapitulasi Pilkada Nagan Raya

Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada Nagan Raya

NAGAN RAYA | Diliputnews – Komisi Indenpenden Pemilihan (KIP) Nagan Raya menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara.Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2012- 2017 tingkat Kabupaten Nagan Raya yang berlangsung di Aula KIP setempat Sabtu (14/4).

Dalam hasil rekapitulasi tersebut Ketua KIP Nagan Raya T.Abdul Rasyid, SE melakukan perhitungan suara yang di saksikan oleh masing â€" masing saksi para calon Gubernur dan Bupati, sementara hasil perolehan Gubernur Provinsi Aceh yakni, Ahmad Tajuddin AB – Teuku Surinsyah 2.700-3,14 %, Drh Irwandi Yusuf Muhyan Yunan 21.484-25,35 %, Prof.Darni Daud – Dr. Ahmad Fauzi 4.162- 4, 92 %, Muhammad Nazar SAq – Ir.Nova Irwandisyah 7.279-8,59% dan Dr.Zaini Abdullah Muzakir Manaf 49.040-57,92 %.

Sedangkan hasil jumlah suara Calon Bupati Nagan Raya yakni, TR. Keumangan Menter S.Sos 10.622-12,49%. H. Asip Amin Jasmi Has MM 23.338- 27,43%, Mohd Alfatah Sag Anwar DP SE 9.244-10,87%, Drs.H.T.Zulkarnaini H.M.Jamin Idham 24.506-28, 81% Samsuardi Nurchalis 17.361-20, 41 %.

Ketua KIP Nagan Raya juga menegaskan undang- undang pasal 46 ayat 6 mengatakan apabila para kandidat sudah mencapai 50% lebih, khususnya untuk Gubernur maka di nyatakan sebagai pemenang dan untuk kandidat Bupati atau Wali kota 30% maka di tetapkan sebagai kandindat pemenang namun pada kenyataan di Kabupaten Nagan Raya belum mencapai target sampai 30 %,” kata Abdul Rasyid.

Maka dalam hal ini termasuk kip Aceh maupun kabupaten, yang belum mencapai angkat mutlak 30% akan dilakukan pemutaran kedua setelah selesai rapat pleno berikutnya.

PJ Bupati H.Azwir S.Sos mengatakan didepan rapat pleno seluruh unsur Camat dalam waktu dekat ini akan memanggil untuk menyatakan sikapnya netrallitas dalam pesta demokrasi pilkada putaran kedua.

PA Menggugat Ke MK

Semenatar saksi dari Partai Aceh Wahidin menegaskan kami akan menggugat ke MK bahwasanya ada pelanggaran Pilkada 2012 dan pihak incumbent melantik seluruh kades sebagai tim sukses, yakni seperti money politik, hal ini sangat merugikan bagi rakyat.” tegasnya.*(MC)

Berita Aceh Barat